Tokoh-tokoh Pandawa
Yudhistira
Yudistira adalah saudara para Pandawa yang paling tua,ibunya adalah Dewi Kunti. Yudhistira dikisahkan merupakan putera dari Dewa Yama. Dia memiliki sifat yang sangat bijaksana,tidak memiliki musuh, dan hampir tidak pernah berdusta selama hidupnya. Yudhistira memiliki moral yang tinggi dan suka memaafkan dan suka mengampuni musuh yang sudah menyerah.
Yudhistira memiliki julukan Dhramasuta yang berarti putera Dharma, Ajathasatru yang berarti tidak memiliki musuh dan Bharata yang berarti keturunan Maharaja Bharata.Yudhistira menjadi Maharaja dunia setelah perang akbar di Kurukshetra berakhir.
Bima
Bima atau dalam cerita pewayangan lebih dikenal dengan Werkudara adalah putra kedua dewi Kunti dan Pandu. Bhima dalam bahas sansekerta berarti “mengerikan”, dan dia merupakan putera dari Dewa Bayu, dan ia mendapat julukan Bayusutha. Bima memiliki ciri fisik, lengannya panjang, tubuhnya tinggi, sangat kuat, dan memiliki wajah paling sangar diantara para pandawa, namun dia memiliki hati yang baik.Bima memiliki senjata yang bernama gada Rujakpala.
Bima memiliki putra dari ras rakshasa bermana Gatotkaca, yang gugur dalam pertempuran akbar di Kurukshetra. Putera Bima yang lain adalah Antareja dan Antasena.
Arjuna
Arjuna adalah putra bungsu Kunti dan pandu. Dalam bahasa Sansekerta namanya berarti “yang bersinar” atau “yang bercahaya”. Arjuna merupakan putera dari Dewa Indra (Sang Dewa Perang). Arjuna dikenal memiliki keahlian memanah dan dia dianggap sebagai ksatria terbaik oleh Drona.
Arjuna memiliki banyak nama panggilan, diantaranya dalah Dhananjaya, Kirti (yang bermahkota indah, dia diberi mahkota indah dari Dewa Indra, saat berada di surga), Partha (putera Kunti),dan yang lainnya.
Nakula dan Sadewa
Nakula adalah putera dari Madri dan Pandu. Dia memiliki saudra kembar yang bernama Sadewa yang juga merupakan ksatria Pandawa. Nakula adalah putera dari Dewa Kembar bernama Aswin ,Sang Dewa Pengobatan, dan begitu pula dengan Sadewa
Nakula pandai memainkan senjata pedang. Sedangkan Sadewa adalah orang yang sangat rajin dan bijaksana. Sadewa juga ahli dalam ilmu astronomi.
Dalam cerita Mahabarata, kelima ksatria Pandawa pada masa akhir hidupnya melakukan perjalanan suci ke gunung Himalaya.Disana mereka meninggal dan arwahnya mencapai surga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar